Pada hari Rabu, 2 Oktober 2024, sebuah langkah strategis dalam meningkatkan keamanan infrastruktur vital nasional, khususnya di sektor kelistrikan, telah dilakukan melalui audiensi antara PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) dengan Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Djoko Poerwanto. Pertemuan yang berlangsung di Lobi Mapolda setempat ini merupakan tonggak peningkatan sinergi keamanan pasokan listrik yang primordial bagi pembangunan daerah.
Kapolda, didampingi oleh Wakapolda Brigjen Pol Rakhmad Setyadi beserta sejumlah pejabat utama Polda, menyambut baik inisiatif audiensi dari pihak PLN yang diwakili oleh General Manager PT PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, dan sejumlah jajaran manajemen PT PLN UID Kalselteng lainnya.
“Kami berharap silaturahmi ini dapat meningkatkan sinergitas, sekaligus memperkuat kerjasama antara PLN dan Polda Kalteng,” ungkap Kapolda Kalteng melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji. Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen bersama dalam pengamanan infrastruktur yang dianggap krusial bagi kesejahteraan masyarakat dan kelanjutan pembangunan di Kalimantan Tengah.
Dari pihak PLN, Ahmad Syauki mengekspresikan rasa terima kasih atas dukungan konsisten yang diberikan oleh Kepolisian daerah. “Kami sangat menghargai sinergi yang telah terjalin antara PLN dan Polda Kalteng selama ini, dan berharap dukungan kerjasama dari Kepolisian ini dapat terus diperkuat demi kelancaran operasional dan pelayanan listrik kepada masyarakat,” tuturnya dengan penuh apresiasi.
Sinergi antara PLN dan Polda Kalimantan Tengah ini bukan semata-mata soal pencapaian harmonisasi operasional, melainkan juga penciptaan iklim kondusif untuk keamanan energi listrik yang berkelanjutan. Diketahui bahwa sinergi dan kerja sama antar sektor, terutama dengan kepolisian, menjadi salah satu elemen penting dalam pengamanan infrastruktur vital sebagai penyokong utama pembangunan nasional.
Diharapkan, melalui pertemuan ini, kerja sama sektor kelistrikan dengan kepolisian, khususnya di wilayah Kalimantan Tengah, akan semakin terwujud dengan efektif.
Hal ini penting bukan hanya dalam aspek mengamankan layanan, namun juga dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap upaya pemerintah dan PLN dalam menjaga kontinuitas serta keamanan pasokan listrik demi kesejahteraan masyarakat.
Inisiatif seperti audiensi yang dilakukan oleh Irjen Pol Djoko Poerwanto dan Ahmad Syauki ini diharapkan bisa dijadikan sebagai model bagi unit-unit PLN lainnya di seluruh Indonesia, sehingga kerjasama antar instansi dapat terus dikembangkan dan diperkuat, diiringi dengan peningkatan mutu pelayanan dan pengamanan yang berkelanjutan bagi masyarakat di setiap wilayah.