PANGKALAN BUN – Era digital kini membawa tantangan baru bagi Generasi Z, khususnya dalam memahami resiko media sosial yang mereka gunakan setiap hari.
Dalam rangka memberikan pembelajaran literasi digital dan mendorong perilaku bijak bermedia sosial, Polda Kalimantan Tengah terus menggelar road show edukasi yang menyasar para remaja. Tak terkecuali di SMAN 3 Pangkalan Bun, Kab. Kotawaringin Barat, di mana acara edukasi berlangsung pada Jumat (20/9/2024) lalu.
Di hadapan 1.030 siswa yang antusias, Ipda H. Shamsudin, yang akrab disapa Cak Sam, mengajarkan tentang pentingnya penguatan karakter remaja di dunia maya, keamanan dalam berkomunikasi online, serta strategi menghindari cyberbullying. Sesi ini bukan hanya teori, tapi juga dialog yang memotivasi para siswa untuk merespons dengan pengertian yang lebih dalam tentang peran media sosial dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari mereka.
Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, mewakili Kapolda Irjen Pol Djoko Poerwanto, menjelaskan maksud dari kegiatan ini. “Kami menyampaikan kepada para pelajar agar tidak menyebarkan hoaks, pornografi, perjudian online, ujaran kebencian, dan menyinggung SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan) atau biasa kami singkat Setop HPPUS,” ujar Erlan.
Cak Sam tidak hanya berhenti pada slogan Setop HPPUS, ia juga memberikan pemahaman mendalam mengenai perlindungan privasi online. Selain itu, ia menekankan cara-cara bijak untuk menyaring informasi dan berinteraksi di ruang maya untuk mencegah dampak negatif seperti perundungan.
“Diharapkan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para pelajar khususnya di Kab. Kobar, sehingga kedepan mereka dapat terhindar dari berbagai permasalahan yang melanggar hukum,” pungkas Erlan dengan harapan bahwa edukasi ini akan berdampak positif pada perilaku remaja dalam bermedia sosial.
Road show edukasi ini adalah langkah nyata dalam menyiapkan Generasi Z yang bijak dan bertanggung jawab di dunia yang semakin digital. Dengan memberdayakan mereka melalui ilmu dan kesadaran, diharapkan masa depan mereka akan cemerlang dan terbebas dari jerat negatif teknologi informasi.