Memperkuat kompetensi dan layanan psikologi di lingkungan kepolisian, Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri telah menyelenggarakan sesi penting pelatihan konseling personel di Ballroom Kahayan Swiss Belhotel Danum, Palangka Raya pada siang hari tanggal 1 Oktober 2024.
Sesuai dengan perkembangan zaman dan tantangan yang dihadapi oleh institusi kepolisian, kegiatan ini membawa fokus pada pengembangan keterampilan komunikasi dua arah dan peningkatan psikologi polisi.
Acara Pelatihan Peer Konseling SSDM Polri ini diresmikan oleh Kapolda Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto yang didampingi oleh Brigjen Pol Kristiyono, Karo Psikologi SSDM Polri, serta Wakapolda Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi. Hadir pula pejabat utama Polda serta 110 personel yang berpangkat perwira dari Polda Kalimantan Tengah.
“Psikologi itu merupakan suatu perilaku yang harus mendapatkan masukan. Dimana kolerasi alam sadar dan bawah sadar sangat berlawanan,” papar Kapolda Kalteng dalam sambutannya. “Oleh karena itu, dengan pelatihan ini diharapkan bisa memberi dukungan emosional antar sesama, sekaligus untuk meringankan tugas kita dalam memberikan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat,” lanjutnya.
Pentingnya berkomunikasi secara efektif dalam kepolisian ditekankan oleh Kapolda dengan menyatakan bahwa,
“Komunikasi dua arah itu sendiri yaitu, Komunikator atau siapa yang akan menerima pesan, pesannya itu apa dan melalui apa, kemudian Komunikan atau orang yang menerima pesan itu sendiri. Untuk itu, komunikasi akan lebih baik dan bermanfaat jika berjalan efektif.”
Brigjen Pol Kristiyono, dalam kesempatannya, menguraikan tujuan di balik penyelenggaraan pelatihan ini, “Selain sebagai upaya pengembangan kompetensi, pelatihan ini juga merupakan bentuk konseling bagi individu sebagai konselor profesional yang dilatih untuk memberikan dukungan dan menyelesaikan permasalahan emosial atau psikologi terhadap rekan sejawat,” tegasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kemampuan konseling di Polda Kalteng, tidak hanya sebagai metode konseling interaktif bagi polisi, namun juga memberikan layanan dukungan psikologi yang holistik melalui SSDM Polri.
Peresmian pelatihan ditandai dengan pemukulan gong oleh Kapolda Kalteng dan diikuti dengan penyerahan buku panduan Peer Konseling kepada Karo Psikologi SSDM Polri. Ini menandakan komitmen kepolisian dalam menunjang program peningkatan psikologi kepolisian, agar tidak hanya mampu menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat namun juga mendukung kesejahteraan psikologis sesama personel kepolisian.